Orang Tua Itu....

 


Assalammualaikum... Wr. Wb...

Hai Sahabat Rofiul Is-One

bagaimana kabarnya tentunya baik baik saja kan? Oia Sahabat hari ini saya akan berbagi informasi yang mungkin terlihat sederhana tetapi mungkin kalau kita memahaminya, maka kita akan selalu bersyukur kepada Allah SWT atas Rahmat, Nikmat dan Hidayah yang sudah dianugerahkan sampai hari ini.

Nah Sahabat saya akan menceritakan Kisah lama yang mungkin bermanfaat bagi kita semua untuk direnungkan, yaitu Kisah Nabi Sulaiman AS yang menemui Seorang Pemuda yang Istimewa dan  Hidup Didasar laut kurang lebih selama 1400 Tahun. Ini Kisahnya.

Suatu ketika Nabi Sulaiman AS bin Daud AS memperoleh Wahyu dari Allah SWT yang memerintahkan segera pergi kesuatu pantai, karena Allah SWT akan menunjukkan sesuatu yang ajaib.

Maka Beliau pun segera berangkat ke pantai yang dimaksud dengan seluruh bala tentaranya, baik dari kalangan Jin ataupun Manusia, dan juga sebagaian bala tentara lainnya dari kalangan Hewan.

Tetapi Sesampainya disana Beliau tidak menemukan sesuatu yang aneh atau ajaib, hanya sebuah hamparan pantai yang memanjang dan Laut yang terbentang luas seolah tanpa batas.

Nabi Sulaiman AS segera memerintahkan salah satu Jin untuk menyelam dilautan itu untuk membawa keluar sesuatu yang nampak ajaib, jika menemukannya. Jin tersebut segera menyelam sedalam yang ia mampu sambil memperhatikan sekelilingnya.

Setelah beberapa waktu lamanya, ia muncul dipermukaan dan berkata ; "Wahai Nabi Sulaiman, aku telah menyelam sejauh yang aku mampu, sampai sekian ribu meter dalamnya, tetapi aku tidak melihat sesuatu yang ajaib dan istimewa yang boleh aku tunjukkan kepadamu !".

Nabi Sulaiman AS tidak puas dengan laporan jin tersebut, Allah SWT telah memFirmankan dan pasti itu ada kebenarannya, hanya jin itu saja yang mungkin tidak mampu menemukannya. Karena itu Beliau memerintahkan Jin Ifrit, yang mempunyai kemampuan jauh lebih hebat dari kebanyakan bangsa jin, untuk melakukan tugas tersebut.

Jin Ifrit segera menerjunkan dirinya kedalam lautan, menjelajah kesegalah arah dan sedalam yang ia mampu, dengan kecepatan yang jauh lebih menakjubkan. Tetapi setelah beberapa waktu lamanya, ia muncul kepermukaan tanpa membawa apa-apa dan berkata kepada Nabi Sulaiman AS ; "Wahai Nabi Sulaiman AS, aku telah menyelam sejauh yang aku mampu, sampai sekian ribu meter (melebihi kemapuan jin sebelumnya), tetapi aku tidak melihat sesuatu yang sangat mengagumkan atau ajaib dan istimewa yang boleh aku tunjukkan kepadamu !".

Nabi Sulaiman AS tidak puas hati dengan laporan Jin Ifrit. Karena itu Beliau segera mengutus pengawalnya yaitu Ashif bin Barkhiya, Seorang yang sangat ahli dan menguasai kitab Taurat, bahkan Allah SWT menganugerahinya Ilmu secara terus menerus dari sisi-NYA (Ilmu Laduni).

Nabi Sulaiman berkata ; "Wahai Ashif, bawakanlah (tunjukkanlah) kepadaku, keajaiban apa yang ada didalam lautan ini". dan Tidak seperti bangsa Jin sebelumnya yang segera menyelamkan dirinya kedalam Lautan. Ashif hanyadiam sesaat, kemudian menadahkan tangannya keatas dan berdoa kepada Allah SWT.

Tidak lama kemudian air laut membuak-buak dan muncul sebuah kubah besar yang berwarna putih dengan empat pintu penjurunya. Pintu pertama terbuat dari intan, Pintu kedua terbuat dari yaqut, Pintu ketiga terbuat dari mutiara dan Pintu keempat terbuat dari zabarjud yang berwarna hijau.

Ashif berkata ; "Wahai Nabiyallah, inilah keajaiban yang ingin Allah SWT tunjukkan kepada engkau, ia berada didasar lautan yang kedalamanya tiga kali lebih dalam dari yang diselami oleh jin tadi".

Nabi Sulaiman AS memandang dengan penuh kekaguman kepada kubah putih yang perlahan-lahanmenepi dengan sendirinya. Pintu-pintu itu terbuka dan tidak ada air setitikpun yang membasahi bagian dalam kubah tersebut.

Beliau masuk dan menemukan seorang pemuda yang sedang beribadah didalamnya. Beliau mengucapkan salam dan berkata ; "Wahai pemuda, mengapa engkau tinggal didasar lautan didalam kubah ini ?".

dan setelah menjawab salam Beliau, Pemuda itu menceritakan bahwa dahulunya ia merawat dan melayani kedua orang tuanya yang cacat, ibunya dalam keadaan Buta sedangkan Ayahnya dalam keadaan lumpuh, selama hampir tujuh puluh tahun. Ketika si Ibu akan meninggal, Ia berdoa ; 'Ya Allah, Lanjutkan (Panjangkan) umur anakku dalam ketaatan kepada-MU !"

Kemudian Si Ayah akan meninggal, Ia berdoa ; "Ya Allah, jadikanlah anakku tetap dalam ketaatan kepada-MU ditempat yang tidak diketahui oleh para syaitan !"

Setelah kewafatan kedua orang tuanya, pemuda itu berjalan-jalan ketepi pantai dan melihat kubah tersebut dalam keadaan terbuka. Ia masuk karena ingin mengetahui keadaan didalamnya, tetapi tiba-tiba kubah tersebut tertutup dan dibawa malaikat kedasar lautan yang terdalam. maka ia menghabiskan waktunya hanya beribadah kepada Allah SWT didalam kubah tersebut.

Nabi Sulaiman AS berkata : " Pada semasa siapakan engkau hidup saat itu ?"

Pemuda itu menjawab : " Semasa Nabi Ibrahim AS"

Berarti pemuda tersebut telah tinggal dikubah itu selama 1400 tahun tetapi sama sekali tidak nampak penuaan dari wajah pemuda tersebut, bahkan tidak nampak satu uban pun dirambut pemuda tersebut.

Nabi Sulaiman AS berkata lagi : " Bagaimana engkau makan dan minummu ?"

Pemuda iru menjawab : "Setiap harinya kubah ini naik kepermukaan, dan seekor burung membawakan makanan dan minuman sebesar kepala orang dewasa. saya boleh merasakan semua jenis makanan didunia ini, yang membuat saya selalu puas dan kenyang, dan hilang semua haus dan lapas, panas, dingin, jemu, malas bahkan tidak ada rasa kantuk sehingga saya boleh menghabiskan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT.

Nabi Sulaiman AS memandang pemuda tersebut penuh kekaguman. walaupun segala mukjizat dan kelebihan yang diberikan Allah SWT kepadanya sangat mengagumkan, tetapi bgi Nabi Sulaiman AS, apa yang dialami pemuda tersebut itu jauh lebih mengagumkan lagi.

Apalagi pemuda tersebut bukan seorang Nabi dan Rasul, tetapi seseorang yang sangat berbakti kepada orang tuanya, yang memperoleh kemuliaan (Karomah) itu karena Doa kedua orang tuanya.

Nabi Sulaiman AS berkata : "Maukah engkau tinggal bersama kami ?"

Pemuda itu berkata : "Kembalikanlah saya ketempat asal semula, dan biarkanlah saya terus beribadah kepada Allah SWT sampai waktu yang dikehendaki oleh Allah SWT".

Nabi Sulaiman AS keluar dari kubah tersebut dan memerintahkan Ashif untuk mengembalikan kubah tersebut ketempatnya semula. Ashif menadahkan tangannya dan berdoa, makaperlahan-lahan kubah tersebut masuk kedalam air, dan pemandangannya kembali seperti semula, hanya hamparan air dan pasir yang seolah tidak terbatas.

Subhanallah...

Islam mengajarkan kepada kita semua Bahwa seseorang anak hendaknya Berbakti kepada kedua orang tuanya. Menghormati dalam arti mematuhi perintahnya dan tidak menyakiti keduanya.

Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosa ku dan dosa kedua orang tuaku kdan kasihanilah mereka sebagaimana beliau mengasihani kami diwaktu kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. dan jadikan kami sebagai hamba yang senantiasa istiqomah dalam jalan Mu...

Ya Allah, Engkau maha pengasih dan maha penyayang....

Aamiin ya robbal alamin...

Rofiul Is-One

Comments