Tentang Keislaman Bangsa Indonesia Dalam Pandangan Al Habib Ali Al Jufri



Assalammualaikum... Wr. Wb. 

 Hai Sahabat Rofiul Is-One 

Alhamdulillah kita berjumpa lagi dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan dikumpulkan dengan orang orang sholeh yang senantiasa istiqomah dalam kebaikan... Aamiin.

Wahai Sahabat ku semuanya... Apakah kita sudah merenungkan Anugerah Dan Nikmat yang sudah dilimpahkan kepada kita Hari ini...??

Islam di Indonesia merupakan mayoritas terbesar umat Muslim di dunia. Data Sensus Penduduk Desember 2021 menunjukkan ada sekitar 86,93% atau 238,09 juta jiwa dari total 273,87 juta jiwa penduduk beragama Islam. 

Walau Islam menjadi mayoritas, tetapi Indonesia bukanlah negara yang berasaskan Islam. Indonesia sendiri secara konstitusional mengakui 6 agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu. Meski tak menerapkan hukum Islam secara menyeluruh sebagaimana halnya Arab Saudi dan Qatar, napas-napas Islam tetaplah diakui dan diterima dalam hukum positif di Indonesia dengan adanya sejumlah regulasi/undang-undang tentang perkawinan, peradilan agama, perbankan syariah, wakaf, pengelolaan zakat, penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta yang terbaru Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

Terkait dengan Keislaman dan Budaya Penduduk Indonesia yang mempunyai ciri khas yaitu Menjunjung tinggi sikap Toleransi dan bersikap Ramah dan santun.

Sedangkan kan menurut Pandangan Al Habib Ali Al Jufri yaitu "Akan Datang MasaNya Nanti Datang Penduduk Dunia (Dari America, Rusia, Cina, Inggris dIl) Ke Indonesia, Untuk Belajar Lebih Dekat Dengan Allah Dan Kecintaan Dengan Rasulullah Pada Masyarakat Indonesia.

Aku (Al Habib Ali Bin Abdurrahman Al Jufri) Telah Berkeliling dunia dan yang aku lihat mereka semua kering dari kecintaan kepada Rasulullah yang perlu ada contohnya dan tak pernah aku temukan Kecintaan yang lebih besar daripada Kecintaan masyarakat Indonesia, Karena kalian adalah AHLUL MADINAH.

Kalian (Penduduk Indonesia) Menerima Islam Yang Di Bawa Oleh Walisongo (9 Wali) Tanpa Peperangan, Begitu Pula Penduduk Madinah Masuk Islam Tanpa Peperangan, Kalian (Penduduk Indonesia) Selalu Menyambut Dengan Hangat Tamu-Tamu Dari Luar Negeri Dengan Kasih Sayang Dan Akhlaq Dan Budi Pekerti Yang Luhur, Begitu Pulalah Ahlul Madinah Menyambut Kaum Muhajirin Yang Hijrah Bersama Rasulullah

Semoga Negeri kita Indonesia menjadi Negeri yang diRahmati oleh Allah SWT. Aamiin...

Semoga kita senantiasa mendapat Ridlo dari Allah, Syafaat dari Rasullullah, Karomah para Waliyullah, Barokah para Kiai dan Habaib serta wasilah doa orang tua kita.

Rofiul Is-One 

Comments